Selasa, 30 Oktober 2012

Hemat Aki, Maksimalkan Penggunaan Kick Starter

Aditya Maulana - detikOto Jakarta - Jika Anda diberikan pilihan, mana yang lebih nyaman, memakai kick starter (engkol) atau electric starter? Pastinya Anda lebih memilih menggunakan electric starter karena jauh lebih praktis ketimbang kick starter yang harus mengayunkan kaki untuk menyalakan motor Anda.

Tapi jangan salah penggunaan electric starter ini akan membuat aki jauh lebih boros atau cepak soak.

Sebab satu satu kali kita menggunakan electric starter ketika menghidupkan mesin motor kinerja aki harus terkuras dengan menyerap arus hingga 500 watt. Ini yang menyebabkan aki cepat soak dan rusak.

"Sebaiknya ketika menghidupkan motor lebih baik menggunakan kick starter (engkol) daripada electric starter. Aki akan jauh lebih hemat," ungkap Agus mekanik bengkel Denny Motor di Jalan kebayoran Gemool 24 kepada detikOto, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Pria yang akrab disapa Babeh ini menambahkan, meminimalisir penggunaan electric starter ini dampaknya memang bukan untuk jangka waktu yang singkat tapi untuk jangka waktu yang panjang. Umur aki akan jauh lebih panjang ketimbang kita terus menggunakan electric starter ketika menghidupkan mesin.

Lanjut Babeh, terlebih jika kita menghidupkan motor di pagi hari. Babeh menyarankan agar menghidupkannya menggunakan kick starter. Hal itu karena motor yang sudah istirahat lama (tidak dihidupkan) maka aki di mesinnya akan mengendap. Pemakaian starter engkol ini akan membantu oli di bak mesin naik.

"Selain menghemat aki, menghidupkan motor di pagi hari dengan starter engkol dapat membantu cepatnya oli dari bak mesin naik. Kalau pake electric starter oli lebih lama naiknya. Ya itung-itung olah raga kaki," katanya sambil tersenyum.

"Kombinasikan saja antara penggunaan electric starter dengan starter engkol. Kalau dalam keadaan darurat gunakan saja electric starter tapi kalau lagi santai atau enggak buru-buru ya pakai saja kick starter," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar