Selasa, 18 September 2012

Makin Canggih, Sistem Pengenal Wajah FBI Lacak Foto di Internet

Trisno Heriyanto - detikinet
Senin, 10/09/2012 11:05 WIB


Jakarta - Federal Bureau of Investigation (FBI) tengah mempersiapkan sistem pengenal wajah terbaru yang semakin canggih. Konon, untuk upgrade sistem keamanan ini memakan biaya hingga USD 1 miliar atau setara dengan Rp 9,7 triliun (USD 1 = Rp 9.700).

Saat ini sistem pengenal wajah itu tengah diujicoba. FBI berharap bahwa sistem yang akan mulai diterapkan pada 2014 ini akan semakin membantu mereka memerangi kejahatan.

Seperti dikutip detikINET dari newscientist, Senin (10/9/2012), agar lebih akurat mengenali targetnya, sistem itu akan mengkombinasikan informasi DNA, scan retina mata, dan pengenal suara.

FBI memang tidak secara spesifik menjelaskan cara kerjanya, namun sistem itu akan bekerja dengan berbagai cara dasar seperti, mencocokan data tersangka dengan database yang dimiliki FBI.

Selain itu sistem ini juga makin canggih karena mampu memanfaatkan kamera publik untuk melacak pelaku di keramaian, lalu sistem ini juga mampu memanfaatkan foto yang diunggah di internet untuk mencari target yang diinginkan.

Algoritma sistem baru ini juga mampu mengenali foto yang diambil dengan berbagai cara, misalnya pas photo di paspor atau hasil jepretan dari pihak kepolisian dalam berbagai kondisi. Konon tingkat akurasinya mencapai 90%.

Dengan sistem ini, FBI mengklaim akan cepat mengenali para target mereka. Namun para pengamat khawatir dengan ruang gerak FBI yang makin besar ini membuat banyak pelangaran privasi terhadap warga yang tidak bersalah.

"Ini bisa disalahgunakan. Tidak hanya untuk mengidentifikasi para pengunjuk rasa di acara politik, tetapi juga bisa menargetkan seseorang secara spesifik untuk dikrimalisasi," kata Senator asal Minnesota, Al Franken.

( eno / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar